International Women's Day Menurut Google Doodle dan Islam

IQROZEN | Google Doodle hari ini menampilkan animasi gambar beberapa wanita yang sibuk dengan profesinya, hal ini menunjukkan bahwa Hari Perempuan Internasional adalah hari kesetaraan peranan wanita di seluruh dunia. Wajar bila setiap 8 Maret menjadi hari perayaan International Women's Day yang dimulai sejak tahun 1975. Baca juga tentang Segalanya untuk Memuliakan Perempuan.

Ada Apa dengan Hari Wanita Internasional?

Perayaan International Women's Day tentu memiliki tujuan sehingga oleh PBB disahkan dan diperingati serentak oleh seluruh bangsa. Hari Wanita Internasional merupakan simbol perayaan prestasi sosial, politik dan ekonomi untuk kaum wanita sembari menarik perhatian dunia agar mendapat pengawasan intensif terhadap problema wanita, terutama Kaum Ibu. Lalu, mengapa masih banyak terjadi pelecehan terhadap kaum Wanita?

Wanita Menurut Google Doodle dan Islam

Google Doodle

Pada laman google hari ini tampak sederet kaum wanita karir yang sukses dengan bidangnya masing-masing, hal ini menunjukkan ada prestasi yang telah diukir kaum wanita. Sehingga seharusnya wanita itu dimuliakan dan mendapat penghargaan yang setimpal. Tidak seperti yang terjadi kini, ketika banyak terdapat perlakuan diskriminatif mulai dari pelecehan, eksploitasi, bahkan hingga ke penganiayaan.

Perlu dicatat, bahwa banyak hal yang dilakukan untuk merayakan hari-hari tertentu. Google termasuk sangat rajin dalam memeriahkan Perayaan atau peringatan yang dianggap memiliki momentum penting bagi Netter. Beberapa momentum yang dirayakan oleh Google Doodle dan sempat diposting di laman sederhana ini di antaranya:

  1. Google Doodle Back to Mother Nature
  2. Google Doodle Trending Topic Akhir Tahun
  3. Google Doodle Merayakan Hari Ibu Indonesia

Perspektif Islam

Dalam Islam jelas, wanita yang berprestasi tentu wanita yang baik dan taat terhadap Allah, Rasulullah dan Imamnya. Sehingga reward yang akan diperoleh para wanita sholeha adalah Surga Allah dengan segala kemudahannya. Rasulullah Saw bersabda, ”Jika wanita shalat lima waktunya, berpuasa di bulannya, menjaga kemaluannya dan mentaati suaminya maka akan dikatakan kepadanya : ‘Masuklah ke dalam syurga dari pintu syurga mana saja yang engkau sukai." (Ibnu Hibban dan thabrani).

Gambar Google Doodle

Dari ulasan singkat di atas sebaiknya bersama kita merenungi betapa keberadaan wanita yang merupakan kaum ibu, adik dan kakak, istri, tante dan seterusnya adalah insan lembut yang harus dimuliakan. Tidak cukup hanya sekedar seremonial tahunan sekelas International Women's Day, sementara dalam fakta keseharian mereka sering terzalimi. Semoga tetap berjaya kaum Wanita yang sholeha di manapun mereka berada.