iqrozen.blogspot.com | Tidak ada yang abadi, inilah yang mesti kita sadari dan yakini
bersama. Apapun namanya yang ada di muka bumi ini, pada saatnya akan
hancur oleh bergantinya waktu. Baik itu makhluk hidup maupun benda mati,
suatu ketika akan mati, rapuh, hingga hancur dan punah. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Intinya jangan galau karena itu semua sudah menjadi garis kehidupan yang mesti dijalani dengan legowo.
FLASHDISK
Demikian halnya flashdisk,
tidak selamanya kita dapat menggunakannya untuk menyimpan data. Bahkan,
ada yang mengatakan jika usia flashdisk adalah 100.000 kali baca /
tulis atau setara 10 tahun. Tentu usia flashdisk akan lebih singkat
apabila lebih sering digunakan, begitu pun sebaliknya. Nah, agar flashdisk lebih awet usianya dan juga dapat maksimal dalam menyimpan data, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan.
Pertama,
jangan menyimpan file-file terlalu banyak ke dalam flashdisk, sehingga
seolah-olah penuh bila dilihat secara kasat mata, jika memungkinkan
lebih baik dizip. Karena semakin banyak menyimpan file maka
proses baca / tulis flashdisk juga akan lebih banyak ketika
mengidentifikasi suatu file.
Kedua, kurangi atau hindari mengedit file langsung dari flashdisk. Alternatifnya copy data di komputer, kemudian diedit dan setelah selesai baru kembali dicopy
ke dalam Flashdisk lagi. Sekali lagi, banyak melakukan aktivitas yang
langsung terkoneksi dengan flashdisk semisal mengedit file sama halnya
dengan melakukan baca / tulis data yang dapat mengurangi usia flashdisk.
Ketiga, jika tidak dipakai / digunakan, lepaskan
Flashdisk dari komputer. Hal ini yang sering terlupakan oleh banyak
orang karena banyak di antara mereka yang terbiasa membiarkan flashdisk
menancap di CPU / laptop meski sudah dimatikan. Padahal, proses
menghidupkan komputer / laptop atau shutdown adalah proses berat yang
juga membaca semua partisi termasuk falshdisk yang terkoneksi.
Keempat,
usahakan selalu melepas flashdisk dari komputer dengan cara eject atau
melalui “Safety Remove Hardware” dan hindari cara langsung melepas
flashdisk ketika sedang dalam proses baca / tulis oleh komputer, hal ini
dapat juga merusak flashdisk akibat arus listrik yang masih ke
luar-masuk melewati koneksi USB.
Kelima, masing-masing
flashdisk memiliki usia, kemampuan dan ketahanan yang berbeda-beda. Maka
ketika membeli flashdisk, uapayakan cari kualitasnya dan jangan hanya
melihat harganya. Lebih baik agak mahal tapi bagus dan berkualitas,
serta memiliki jaminan garansi yang lebih lama.
Tips agar Flashdisk awet |