Di Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim, terdapat banyak mitos terkait kejadian gerhana. Mulai dari matahari atau bulan dimakan Buto, sehingga bagi ibu hamil harus melakukan ritual agar janinnya selamat. Ada juga yang dianjurkan memukul kentongan atau alat bunyi-bunyian ketika terjadi gerhana. Dan entah masih banyak lagi.
Baca juga Umat Islam Dilarang Galau
Pengertian Gerhana
Gerhana adalah kejadian dimana cahaya matahari atau bulan terhalangi sehingga tidak mengenai permukaan bumi. Gerhana matahari terjadi saat bulan berada di antara bumi dan matahari, sedangkan gerhana bulan terjadi ketika bumi berada di antara matahari dan bulan.by google |
Dalam Islam, gerhana matahari dikenal dengan sebutan kusuf dan gerhana bulan disebut khusuf. Fakta adanya gerhana telah diulas dan dijelaskan juga di dalam kitab suci Alquran. Allah Swt berfirman, "Dia-lah yang menjadikan matahari bersinar dan bulan bercahaya dan ditetapkan-Nya manzilah-manzilah (tempat-tempat) bagi perjalanan bulan itu, supaya kamu mengetahui bilangan tahun dan perhitungan (waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan dengan hak. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya) kepada orang-orang yang mengetahui." (Qs.Yunus Ayat : 5)
Amalan Saat Gerhana
Sebagai seorang Muslim yang beriman, patut menghidupkan sunnah Rasulullah ketika terjadi gerhana. Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Alloh. Tidaklah keduanya mengalami gerhana karena kematian seseorang atau karena lahirnya seseorang. Jika keduanya mengalami gerhana, maka berdoalah kepada Alloh dan sholatlah hingga gerhana selesai.” (Bukhori dan Muslim).Dari hadis di atas kita dapat menyebutkan bahwa ketika ada gerhana maka sebaiknya mendekatkan diri kepada Allah. Mendekat atau berserah diri dapat dilakukan dengan banyak berdzikir dan berdoa kepada Allah, dan lebih sempurna bila mampu melakukan sholat gerhana.
Inilah penjelasan singkat terkait Amalan yang dianjurkan Islam ketika terjadi gerhana. Sudah saatnya kita bersama meluruskan akidah dan pemahaman terhadap fenomena gerhana agar tidak tersesat dalam mitos yang menyimpang dari logika kebenaran. Wallahu'alam bisshowab....