IQROZEN | Suatu hari Rosulullah Saw mengumpulkan kaum musyrikin Quraisy di bukit Syafaa dalam rangka menjelaskan tentang risalah Islam. Kemudian Beliau bertanya: “Bagaimana menurut kalian apabila aku kabarkan bahwasanya akan keluar kuda dari balik kaki bukit ini, apakah kalian akan mempercayaiku?” Mereka menjawab: “Kami belum pernah mendapatimu berdusta.” (HR. Al Bukhori dan Muslim).
Hadis tersebut mengabarkan bahwa akhlak yang sangat dikagumi dari seorang Muhammad Saw adalah kejujurannya. Dan masih banyak kisah teladan tentang kehidupan pribadi seorang Rasul Allah terakhir itu, yang sepatutnya menjadi acuan umat manuisa sepanjang zaman. Baca artikel terkait Adab Sebelum Tidur Tuntunan Rasulullah.
Setelah orang tersebut selesai dari kencing, Rosulullah memanggil orang Arab tersebut dan menasehatinya,”Sesungguhnya yang namanya Masjid, tidak pantas untuk tempat kencing dan tidak juga tempat kotoran. Masjid itu tempat berdzikir kepada Allah, Sholat, dan membaca Al-Quran. Kemudian Rosulullah memerintahkan sahabat untuk menyiram dan membersihkan kencing tersebut.” (HR. Muslim).
Bukti kemuliaan akhlak Rosulullah dalam kisah ini setidaknya mampu membantah anggapan bahwa dakwah Islam yang radikal dan berbahaya. Islam adalah damai sehingga ajarannya pun senantiasa membawakan kabar gembira dan menebarkan rahmat.
Keteladanan lainnya ada dalam sebuah kisah yang diceritakan oleh Abu Sufyan, ketika beliau berdagang di negeri Syam, Beliau dipanggil oleh Heraklius (kaisar Romawi). Dan Heraklius mulai bertanya kepada Abu Sufyan yang kala itu masih kafir,”Apakah kalian pernah menuduhnya (Rosulullah Saw) sebelum iya menyampaikan sesuatu (Islam)?” Abu Sufyan menjawab,”Tidak pernah.” Dan Kaisar kembali bertanya,”Apa yang diperintahkannya kepada kalian, Abu sufyan menjawab, “Dia memerintahkan untuk beribadah kepada Allah dan tidak mempersekutukan dengan apapun, memerintahkan agar meninggalkan ucapan nenek moyang, memerintahkan untuk sholat, zakat, berkata jujur, menjaga harga diri dan menjaga tali persaudaraan.(HR Al-Bukhori).
Demikian kumpulan kisah teladan tentang akhlak Rosulullah semoga dapat menjadi inpirasi tersendiri... Mohon maaf sekiranya ada yang tidak berkenan...
Hadis tersebut mengabarkan bahwa akhlak yang sangat dikagumi dari seorang Muhammad Saw adalah kejujurannya. Dan masih banyak kisah teladan tentang kehidupan pribadi seorang Rasul Allah terakhir itu, yang sepatutnya menjadi acuan umat manuisa sepanjang zaman. Baca artikel terkait Adab Sebelum Tidur Tuntunan Rasulullah.
Kisah Teladan Nabi Muhammad SAW
Sahabat Anas bin Malik menceritakan: “Suatu hari kami (para sahabat) sedang duduk-duduk di Masjid bersama Rosulullah Saw, tiba-tiba datanglah seorang Arab kampung yang masuk ke dalam Masjid dan kencing di dalamnya. Maka dengan serta merta para sahabat menghardiknya. Rosulullah Saw bersabda, “Janganlah menghardiknya! Biarkan dia hingga tuntas kencingnya!Setelah orang tersebut selesai dari kencing, Rosulullah memanggil orang Arab tersebut dan menasehatinya,”Sesungguhnya yang namanya Masjid, tidak pantas untuk tempat kencing dan tidak juga tempat kotoran. Masjid itu tempat berdzikir kepada Allah, Sholat, dan membaca Al-Quran. Kemudian Rosulullah memerintahkan sahabat untuk menyiram dan membersihkan kencing tersebut.” (HR. Muslim).
Bukti kemuliaan akhlak Rosulullah dalam kisah ini setidaknya mampu membantah anggapan bahwa dakwah Islam yang radikal dan berbahaya. Islam adalah damai sehingga ajarannya pun senantiasa membawakan kabar gembira dan menebarkan rahmat.
taken by google |
Demikian kumpulan kisah teladan tentang akhlak Rosulullah semoga dapat menjadi inpirasi tersendiri... Mohon maaf sekiranya ada yang tidak berkenan...