Pada sebuah akun facebook bernamakan Susilo Bambang Yudhoyono terdapat pernyataan sanggahan Bapak SBY terkait hutang luar negeri Indonesia khususnya di IMF. Menurut Bapak SBY Indonesia sudah tidak memiliki hutang di IMF per 2006, bahkan rasio hutang terhadap GDP turun menjadi 25% dari semula 50% di penghujung Periode Kabinet Indonesia Bersatu. Lalu, mengapa Bapak Jokowi menyebutkan Indonesia masih berhutang pada IMF?
Konspirasi Anggaran Negara
Inilah konspirasi politik yang terus berkembang membayangi jalannya roda pemerintahan bangsa Indonesia. Pembahasan anggaran merupakan hal yang paling sensitif dan banyak disoroti oleh publik tanah air termasuk hutang luar negeri. Sayangnya, elite pejabat pemerintahan Indonesia belum mampu menjamin transparansi anggara negara yang seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat negeri ini.Tentu banyak persepsi yang bermunculan terkait pro-kontra hutang Indonesia di IMF, namun satu hal yang harus diingat bahwa hingga detik ini masih banyak rakyat Indonesia hidup menderita di bawah garis kemiskinan. Sementara elite politik begitu mudah membolak-balikkan angka-angka anggaran negara hanya untuk kepentingan pribadi maupun golongannya.
Heboh Pernyataan SBY Terkait Hutang Indonesia di IMF |