Cara Islam Menunda Kematian

iqrozen.blogspot.com | Amalan yang menunda kematian. Artikel sebelumnya pernah mambahas tanda-tanda datangnya Malaikat maut, sebagaimana sudah bukan rahasia jika jodoh, rezeki, hidup dan mati adalah urusan Allah semata. Tiada seorang pun dapat menolak dan memprediksinya. Apabila Allah telah berkehendak maka jadi apa yang dikehendaki-Nya. KUN FAYA KUN.

Kematian memang di tangan Allah, inilah yang harus benar-benar diyakini. Akan tetapi ada satu hal yang dapat menunda datangnya Malaikat maut untuk mencabut nyawa manusia. Perihal apakah itu? Berikut sebuah kisah hikmah yang menjelaskan tentang amalan yang dapat memperpanjang umur kita. Baca juga Motivasi Menghadapi Kematian.

Cara Menunda Kematian

Suatu hari, Malaikat Kematian mendatangi Nabiyullah Ibrahim AS dan bertanya, “Siapa anak muda yang tadi mendatangimu wahai Ibrahim?”
“Yang anak muda tadi maksudnya?” tanya Ibrahim. “Itu sahabat sekaligus muridku.”
“Ada apa dia datang menemuimu?”
“Dia menyampaikan bahwa dia akan melangsungkan pernikahannya besok pagi.”
“Wahai Ibrahim, sayang sekali, umur anak itu tidak akan sampai besok pagi.” Setelah berkata seperti itu, Malaikat Kematian pergi meninggalkan Nabi Ibrahim.
Hampir saja Nabi Ibrahim tergerak untuk memberitahu anak muda tersebut, untuk menyegerakan pernikahannya malam ini, dan memberitahu tentang kematian anak muda itu besok. Tapi langkahnya terhenti. Nabi Ibrahim memilih kematian tetap menjadi rahasia Allah.

Mati adalah awal kehidupan akhirat
Kematian
Esok paginya, Nabi Ibrahim ternyata melihat dan menyaksikan bahwa anak muda tersebut tetap bisa melangsungkan pernikahannya.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu, bulan berganti bulan, dan tahun berganti tahun, Nabiyallah Ibrahim malah melihat anak muda ini panjang umurnya.

Hingga usia anak muda ini 70 tahun, Nabiyallah Ibrahim bertanya kepada Malaikat Kematian, apakah dia berbohong tempo hari sewaktu menyampaikan bahwa anak muda itu umurnya tidak akan sampai besok pagi? Malaikat Kematian menjawab bahwa dirinya memang akan mencabut nyawa anak muda tersebut, tapi Allah menahannya.

“Apa gerangan yang membuat Allah SWT menahan tanganmu untuk tidak mencabut nyawa anak muda tersebut, dulu?”
“Wahai Ibrahim, di malam menjelang pernikahannya, anak muda tersebut menyedekahkan separuh dari kekayaannya. Dan ini yang membuat Allah memutuskan untuk memanjangkan umur anak muda tersebut, hingga engkau masih melihatnya hidup.”

Subhanallah, kematian memang rahasia Allah, maka memajukan dan memundurkan kematian adalah hak Allah.Kecuali mereka yang gemar bersedekah niscaya Allah akan mengasihi hidupnya di dunia dan menyelamatkannya dunia dan akhirat. Semoga kita adalah golongan umat yang mendapat syafaat karena gemar bersedekah. Untuk mengetahui tanda-tanda kematian silakan klik di SINI.