iqrozen | Penjelasan tentang Safe Mode dan Manfaatnya. Banyak pengguna komputer yang belum memahami Apa itu Safe Mode. Salah satu layanan di komputer tersebut ternyata memiliki peranan yang dapat menjadi solusi bagi permasalahan kita ketika tiba-tiba komputer mengalami hang, trouble atau shutdown mendadak.
Tidak hanya komputer jadul atau pentium rendah yang dapat mengalami kendala saat bekerja, komputer bagus dan hebat pun sangat rentan eror disaat melaksanakan tugasnya dalam menjalankan aplikasi. Jadi, jangan salahkan siapa-siapa ketika komputer yang baru dibeli tiba-tiba eror walaupun saat membelinya sudah cukup selektif (baca Cara Cerdas Membeli Komputer). Langkah bijaknya adalah segera mengatasinya dengan fitur-fitur yang telah menjadi perangkat bawaan salah satunya adalah Safe Mode.
Kembali pada pembahasan, untuk mengatasi permasalahan komputer dan biasanya dilakukan oleh para tukang ngoprek alias otak-atik komputer, maka harus menguasai dan memahami fitur safe mode. Berikut sedikit penjelasan dan manfaat terkait safe mode yang selalu ada di PC atau laptop:
- Safe Mode, opsi ini berarti windows akan berjalan hanya menggunakan minimal file dan driver termasuk juga software-softwarenya.
- Safe Mode with Networking, opsi ini seperti safe mode ditambah dengan driver sehingga kita bisa memanfaatkan Jaringan ( Networking).
- Safe Mode with Command Prompt, sama seperti safe mode hanya saja program Command Prompt / MS-DOS Prompt ( cmd.exe) akan langsung aktif ( bukannya explorer).
- Enable Boot Logging, windows akan membuat file Ntbtlog.txt, ketika start up dan informasi start up tersebut akan disimpan di file tersebut. File ini biasanya disimpan di sistem root, misalnya drive C:
- Enable VGA Mode. Windows akan berjalan dengan tampilan mode minimal misalnya 640×480 atau 800×600. Biasa digunakan untuk memeriksa kerusakan atau error [driver] VGA (tampilan grafik windows).
- Last Known Good Configuration, menjalankan windows menggunakan informasi registry yang telah disimpan ketika terakhir shutdown. Gunakan jika kita salah mengubah konfigurasi sistem, atau ketika windows gagal masuk ke tampilan utama.
Beberapa manfaat Safe Mode
- Uninstall software yang sebelumnya menyebabkan komputer hang, error dan sebagainya. Kadang setelah di install program tertentu windows bermasalah, maka jika tidak bisa di uninstall melalui mode biasa gunakan Safe Mode.
- Menonaktifkan aplikasi atau program tertentu. Untuk memudahkan setelah masuk ke Safe Mode, bisa menggunakan aplikasi Autoruns yang bisa diperoleh gratis dari SysInternals. Teknik ini juga bisa dimanfaatkan untuk memeriksa loading komputer yang lambat. Jika tidak ada Autoruns, bisa mengetikkan MSCONFIG di menu Run, untuk menjalankan Sistem Configuration Utility, jika sudah tampil dipilih melalui tab Startup.
- Memeriksa permasalahan dengan tampilan grafik windows (VGA). Ketika tampilan windows bermasalah, bisa di cek dengan memilih “Enable VGA Mode”, jika berhasil dan tidak melihat masalah, kemungkinan masalah di driver VGA.
- Menghapus file/virus yang tidak bisa melalui mode biasa. Sebagian antivirus masih bisa dijalankan di safe mode, dan bisa dicoba scan melalui safe mode. Kadang virus tidak berjalan di safe mode, meski banyak juga yg bisa berjalan/atif meski di Safe Mode.
- Menjalankan System Restore jika sebelumnya diaktifkan, sehingga kondisi sistem bisa dikembalikan ke keadaan sebelumnya.
- Menjalankan berbagai fitur dari Control Panel, Administrative tools dan sebagainya.
- Membuka Registry Editor, baik untuk memeriksa maupun untuk mengedit sebagian isinya.