iqrozen | Bahaya Daging Babi. Berita heboh datang dari negeri bambu, China tentang bahaya daging babi yang mengancam manusia. Seorang pemuda asal China harus masuk rumah sakit setelah ditemukan 19 parasit cacing pita di otaknya yang sangat mematikan. Caci pita tersebut berasal dari darah babi yang diminumnya sebelum dirinya masuk rumah sakit (seperti dikutip detikHealth dari Guiyang Evening News, Kamis (27/2/2014).
Bagi umat Islam, ini tentu sudah menjadi bukti bahwa Allah mengharamkan daging babi untuk dikonsumsi manusia karena lebih besar mudharatnya. Meski kata sebagian besar informasi, rasa daging babi sangat enak dan lezat, apakah cukup kelezatan itu diganti dengan kematian?
Pernah dengar virus flu babi yang telah banyak memakan korban jiwa? Bahkan pemerintah melalui DEPKES telah mensosialisasikan bahaya babi. Fakta tersebut terjadi tidak hanya di Indonesia, namun hampir di seluruh dunia. Dimana, banyak orang yang ketakutan akibat virus FLU BABI. Sayangnya, itu semua dianggap angin lalu sehingga masih banyak orang-orang terutama di Indonesia yang gemar menyantap daging babi.
Seruan perlu disampaikan kepada saudara Muslim sekalian untuk sadar diri menjauhi apalagi mengkonsumsi apapun yang bersumber dari babi karena bagaimanapun agama Islam telah jelas melarang dan mengharamkan daging babi. Tentu tidak bermaksud membenci salah satu ciptaan Allah tersebut, namun semua yang telah tercipta di dunia ini sudah jelas memiliki fungsi dan perannannya masing-masing, maka jalankanlah takdir Allah sesuai dengan kodratnya.
Bagi umat Islam, ini tentu sudah menjadi bukti bahwa Allah mengharamkan daging babi untuk dikonsumsi manusia karena lebih besar mudharatnya. Meski kata sebagian besar informasi, rasa daging babi sangat enak dan lezat, apakah cukup kelezatan itu diganti dengan kematian?
Pernah dengar virus flu babi yang telah banyak memakan korban jiwa? Bahkan pemerintah melalui DEPKES telah mensosialisasikan bahaya babi. Fakta tersebut terjadi tidak hanya di Indonesia, namun hampir di seluruh dunia. Dimana, banyak orang yang ketakutan akibat virus FLU BABI. Sayangnya, itu semua dianggap angin lalu sehingga masih banyak orang-orang terutama di Indonesia yang gemar menyantap daging babi.
Seruan perlu disampaikan kepada saudara Muslim sekalian untuk sadar diri menjauhi apalagi mengkonsumsi apapun yang bersumber dari babi karena bagaimanapun agama Islam telah jelas melarang dan mengharamkan daging babi. Tentu tidak bermaksud membenci salah satu ciptaan Allah tersebut, namun semua yang telah tercipta di dunia ini sudah jelas memiliki fungsi dan perannannya masing-masing, maka jalankanlah takdir Allah sesuai dengan kodratnya.