Ini Dia Gejala Demam Berdarah (Dengue) Beserta Cara Pencegahannya

iqrozen.blogspot.com | Penyakit demam berdarah (dengue) sangat menghantui masyarakat di seluruh negeri. Apa lagi di daerah yang kumuh dan rawan terkena bencana banjir seperti beberapa tempat di Indonesia. Demam berdarah adalah penyakit demam akut yang di sebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus. Jangan terlewatkan arttikel terkait Fakta Bahwa Kecoa Berbahaya bagi Kesehatan

Terdapat empat jenis virus dengue berbeda yang dapat menyebabkan demam berdarah. Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis seperti Asia Tenggara, India, Brazil, Amerika termasuk di seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat-tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan air laut.
Baca juga Ini Dia Obat Super Mahal untuk Mengatasi Virus Mematikan

Berikut Gejala Demam Berdarah (Dengue) yang Harus Diwaspadai dan Bagaimana Cara Pencegahannya

Ada banyak tanda atau gejala seseorang sedang terserang virus dengue, diantaranya:
1. Mendadak demam tinggi antara 2-7 hari (38-40 derajat celcius).
2. Tampak adanya jentik (puspura) perdarahan pada pemeriksaan uji tourniquet.
3. Pada kelopak mata bagian dalam (konjungtiva) terdapat bentuk pendarahan.
4. Buang air besar dengan kotoran berupa lendir bercampur nanah.
5. Adanya pembesaran hati (hepatomegali).
6. Menurunnya tekanan darah sehingga bisa menyebabkan syok.
7. Terjadinya penurunan trombosit di bawah 100.000 / mm3 (trombositopeni) hari ke 3-7.
8. Sering mual, penurunan nafsu makan, muntah, diare, sakit perut, menggigil dan sakit kepala.
9. Pada hidung dan gusi terjadi perdarahan.
10. Adanya demam yang diderita oleh penderita menyebabkan sakit pada persendian dan pegal.
11. Munculnya bintik-bintik merah pada kulit.

Nyamuk Demam Berdarah
Aedes Aegypti

Cara Mengantisipasi Penularan Demam Berdarah

Hingga kini, belum ada vaksin atau obat antivirus bagi penyakit ini. Tindakan paling efektif untuk menekan epidemi demam berdarah adalah mencegah penularannya dengan mengontrol keberadaan dan sedapat mungkin menghindari vektor nyamuk pembawa virus dengue tersebut.

Selain itu oleh karena nyamuk Aedes aktif di siang hari beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah menggunakan senyawa anti nyamuk yang mengandung DEET, pikaridin, atau minyak lemon eucalyptus, serta gunakan pakaian tertutup untuk dapat melindungi tubuh dari gigitan nyamuk bila sedang beraktivitas di luar rumah.

Demikian yang dapat saya bagikan dan semoga menambah kemanfaatan blog ini.