iqrozen.blogspot.com | Sehat Dunia Akhirat Tanpa Rokok. Bahaya rokok hampir semua orang mengetahuinya termasuk mereka yang candu terhadap rokok. Namun herannya, hingga detik ini jumlah perokok masih tinggi termasuk di Indonesia. Bahkan bagi sebagian orang, rokok sudah menjadi kebutuhan primer yang tidak tergantikan oleh makanan apapun. Baca juga Inilah Jenis Bahan Makanan Penyebab Penyakit Kanker.
Menurut World Health Organization (WHO), Indonesia sempat masuk daftar pengguna rokok terbanyak ketiga di seluruh dunia setelah Cina dan India. Padahal telah banyak riset yang membuktikan soal bahaya rokok pada kesehatan. Termasuk memicu kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, dan emfisema (penyakit paru obstruktif).
Menurut World Health Organization (WHO), Indonesia sempat masuk daftar pengguna rokok terbanyak ketiga di seluruh dunia setelah Cina dan India. Padahal telah banyak riset yang membuktikan soal bahaya rokok pada kesehatan. Termasuk memicu kanker, penyakit jantung, penyakit pernapasan, dan emfisema (penyakit paru obstruktif).
Lebih mengerikan lagi bagi umat Islam yang gemar merokok, karena sebenarnya dalam rokok mengandung darah babi sebagai salah satu alat filter demi mengurangi racun yang terkandung di dalamnya. Dosen Institut Pertanian Bogor, Dr Anna P. Roswiem mengatakan bahwa ada kandungan darah babi dalam rokok. Selengkapnya http://www.republika.co.id/berita/gaya-hidup/info-sehat/13/08/28/ms7qea-hatihati-ada-kandungan-darah-babi-dalam-rokok
Kampanye Stop Merokok |
Kesimpulannya, terlalu banyak kemudharatan yang terkandung dalam sebatang rokok, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi bagi orang sekitar yang juga menghirup asap rokok. Langkah bijaknya adalah segera kembali kepada kebaikan dengan sedapat mungkin meninggalkan kebiasaan menghisap rokok. Karena selain rokok berbahaya bagi kesehatan, kandungan rokok juga berisi bahan-bahan yang dilarang oleh ajaran agama. SO, JANGAN DEKATI ROKOK MAS BRO!!!