Tanggal 2 Mei adalah hari bersejarah bagi bangsa ini terutama di dunia pendidikan, wajar kemudian bila setiap tanggal 2 Mei selalu ada ceremonial peringatan HARDIKNAS. Berbagai elemen yang berpayung di Kemendikbud sibuk merayakan HARDIKNAS sebagai wujud penghormatan terhadap jasa para pahlawan terdahulu (Terutama Tiga Serangkai). Sayangnya, beberapa dekade belakangan ini dunia pendidikan boleh dikatakan mengalami dekadensi yang cukup memprihatinkan. Alat ukurnya boleh menggunakan berbagai metode dan hasilnya akan sangat kelihatan, contohnya yang masih hangat adalah pelaksanaan Ujian Nasional yang semrawut.
Hardiknas versus Hari Lahirnya Kartini
Hal menarik di tanggal 2 Mei bagi Abu sebenarnya bukan pada HARDIKNAS, namun berkaitan dengan hari lahirnya Kartini, istri Abu. Heran sedikit cuek sih kalo ingat nama Kartini kox tidak dipake oleh wanita yang lahirnya tanggal 21 April sebagaimana pada umumnya. Tapi, inilah fakta yang ada dan menjadi lelucon bagi Abu ketika istrinya menagih surprise di hari kelahirannya. Berikut kisah anekdot yang sedikit Abu tambah-tambahin biar lebih menarik. Silakan kunjungi juga postingan Abu tentang Nikmat dan Duka Cinta Pertama.Usai shalat Shubuh dan sedikit mereview ayat-ayat Al-Qur'an, tiba-tiba istri Abu datang membawa teh hangat sembari bertanya, "Bi, hari apa ini?"
"HARDIKNAS, Mi!" Jawab Abu cetus.
"Bukan itu, ini tentang Ummi"
"Owh, hari Kartini. Wah, sudah lewat tanggal 21 April jadi ya gak ada acara milad-milad-an buat Ummi. Gimana kalo ganti nama dulu biar ada milad Ummi di bulan Mei. Namanya yang cocok HARDIKARTINI saja ya??????????????????????????.... (MAAF : Hanya Lelucon Keluarga).
 |
| HARDIKNAS ATAU HARI KARTINI |