iqrozen.blogspot.com | Keutamaan Berwudhu. Islam adalah agama suci sehingga penganutnya juga senantiasa dituntut untuk menjaga diri dan sekitarnya agar tetap suci dari hadas besar maupun hadas kecil. Berwudhu adalah cara untuk menghilangkan hadas kecil dan wajib dilakukan bagi siapa saja yang akan melaksanakan shalat. Namun, bila dalam keadaan darurat boleh meninggalkan wudhu dan cukup mengganti dengan tayamum.
Ada hal menarik dari kebiasaan berwudhu, selain sebagai rukun sebelum menunaikan ibadah shalat. Menjaga atau memperbarui wudhu juga dianjurkan dalam berbagai hal lainnya, karena berwudhu memiliki banyak keutamaan bagi mereka yang melakukannya sesuai dengan tata cara yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Berikut beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan berwudhu bagi orang-orang yang beriman.
1. Bermandikan cahaya
"Sesungguhnya umatku itu akan dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya wajahnya dan amat putih bersih tubuhnya dari sebab bekas-bekasnya berwudhu. Maka dari itu, barangsiapa yang di antara engkau semua hendak memperpanjang yakni menambahkan bercahayanya, maka baiklah ia melakukannya -dengan menyempurnakan berwudhu' itu sesempurna mungkin." (Muttafaq 'alaih)
2. Mendapat Perhiasaan Syurga
"Perhiasan perhiasan di syurga itu sampai dari tubuh seseorang mu'min, sesuai dengan anggota yang dicapai oleh wudhu yakni sampai di mana air itu menyentuh tubuhnya, sampai di situ pula perhiasan yang akan diperolehnya di syurga." (Riwayat Muslim)
3. Menghapus Dosa
"Apabila seseorang hamba yang Muslim atau mu'min itu berwudhu', lalu ia membasuh mukanya, maka keluarlah dari muka-nya itu semua kesalahan yang disebabkan ia melihat padanya dengan kedua matanya dan keluarnya ialah beserta air atau beserta titisan air yang terakhir. Jikalau ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya itu semua kesalahan yang dilakukan oleh kedua tangannya beserta air atau beserta titisan air yang terakhir. Selanjutnya apabila ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah semua kesalahan yang dijalankan oleh kedua kakinya beserta air atau beserta titisan air yang terakhir, sehingga akhirnya keluarlah ia dalam keadaan suci dari semua dosa." (Riwayat Muslim)
(Sumber : Kitab Riyadhus Shalihin)
Sungguh Allah SWT Maha Pemurah dengan melimpahkan sekian banyak anugerah bagi siapa pun yang ikhlas dan bersungguh-sungguh menjalankan perintahnya. Semoga
kita semua dapat istiqomah menjaga wudhu dalam kehidupan sehari-hari agar di
hari kiamat nanti wajah kita bercahaya dan syurga mendapatkan banyak perhiasaan, serta dihapuskan dosa-dosa selama hidup di dunia fana ini. Sudah berapa kali saudara sekalian berwudhu hari ini?
Ada hal menarik dari kebiasaan berwudhu, selain sebagai rukun sebelum menunaikan ibadah shalat. Menjaga atau memperbarui wudhu juga dianjurkan dalam berbagai hal lainnya, karena berwudhu memiliki banyak keutamaan bagi mereka yang melakukannya sesuai dengan tata cara yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Berikut beberapa hadis yang menyebutkan keutamaan berwudhu bagi orang-orang yang beriman.
1. Bermandikan cahaya
"Sesungguhnya umatku itu akan dipanggil pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya wajahnya dan amat putih bersih tubuhnya dari sebab bekas-bekasnya berwudhu. Maka dari itu, barangsiapa yang di antara engkau semua hendak memperpanjang yakni menambahkan bercahayanya, maka baiklah ia melakukannya -dengan menyempurnakan berwudhu' itu sesempurna mungkin." (Muttafaq 'alaih)
2. Mendapat Perhiasaan Syurga
"Perhiasan perhiasan di syurga itu sampai dari tubuh seseorang mu'min, sesuai dengan anggota yang dicapai oleh wudhu yakni sampai di mana air itu menyentuh tubuhnya, sampai di situ pula perhiasan yang akan diperolehnya di syurga." (Riwayat Muslim)
3. Menghapus Dosa
"Apabila seseorang hamba yang Muslim atau mu'min itu berwudhu', lalu ia membasuh mukanya, maka keluarlah dari muka-nya itu semua kesalahan yang disebabkan ia melihat padanya dengan kedua matanya dan keluarnya ialah beserta air atau beserta titisan air yang terakhir. Jikalau ia membasuh kedua tangannya, maka keluarlah dari kedua tangannya itu semua kesalahan yang dilakukan oleh kedua tangannya beserta air atau beserta titisan air yang terakhir. Selanjutnya apabila ia membasuh kedua kakinya, maka keluarlah semua kesalahan yang dijalankan oleh kedua kakinya beserta air atau beserta titisan air yang terakhir, sehingga akhirnya keluarlah ia dalam keadaan suci dari semua dosa." (Riwayat Muslim)
(Sumber : Kitab Riyadhus Shalihin)