IQROZEN | Apa itu Malam Nisfu Sya'ban. Sebentar lagi Ramadhan tiba, yang di awali dengan ritual malam nisfu Sya'ban oleh sebagian umat Muslim di Indonesia. Pertanyaannya, tahukah apa itu malam Nisfu Sya'ban? Bolehkah merayakannya? Postingan berikut akan menjelaskan yang bersumber dari berbagai artikel. Harapannya kita dapat sukses beribadah di bulan Ramadhan tanpa dinodai oleh ritualitas semata. Baca juga artikel menyambut Ramadhan tentang Tutunan Berpuasa Bagi Ibu Hamil.
Menurut Imam Ghazali, Nisfu Sya'ban adalah malam penutupan seluruh catatan amal selama setahun yang lalu.
Malam Nisfu Sya'ban jatuh pada pertengahan bulan Sya'ban atau pada malam ke-15 bulan Sya'ban. Kebanyakan umat Islam memperingati malam ini dengan selamatan dan pembacaan yasin sebanyak tiga kali.
Hadis yang menjelaskan malam Nisfu Sya'ban diriwayatkan Siti Aisyah berkata: " Suatu malam Rasulullah shalat kemudian sujud lama sekali. Kemudian Rasulullah usai shalat beliau Bersabda,"Hai Aisyah kamu tidak dapat bagian, bahwa malam ini adalah malam Nisfu Sya'ban dimana Allah memaafkan segala kesalahan hamabanya." (Riwayat Baihaqi).
Banyak ahli hadis yang berbeda pendapat terkait malam Nisfu Sya'ban karena perawi yang belum dapat dijelaskan secara runtut dan sahih.
|
By Google |
Adapun hadis yang hasan terkait amalan di bulan Sya'ban sebagaimana Rasulullah bersabda, “
Ini adalah bulan yang sering dilalaikan banyak orang, bulan antara
Rajab dan Ramadhan. Ini adalah bulan dimana amal-amal diangkat menuju
Rab semesta alam. Dan saya ingin ketika amal saya diangkat, saya dalam
kondisi berpuasa.” (HR. An Nasa’i 2357, Ahmad 21753, Ibnu Abi Syaibah
9765 dan Syuaib Al-Arnauth menilai ‘Sanadnya hasan’).