PENDIDIKAN ISLAM MEREKONSTRUKSI PERADABAN

IQROZEN | Pendidikan Islam Merekonstruksi Peradaban. Wacana pendidikan selalu saja hangat dan diperbincangkan tidak hanya di saat momen Peringatan HARDIKNAS (Hari Pendidikan Nasional). Namun hingga berulang kali peringatan HARDIKNAS itu datang dan diperingati bangsa ini, masih tetap saja permasalahan mendasar dari system pendidikan belum mampu teratasi. Berikut ini mungkin artikel sederhana yang dapat memberi pencerahan terkait pendidikan generasi ummat.

Perkembangan zaman terus bergeser menuju level kehidupan yang kian rumit, hal ini dibuktikan dengan kemajuan IPTEK yang begitu pesat dan pola pikir manusia yang semakin beragam. Dinamika politik, ekonomi, dan sosial-budaya merupakan realita yang harus dihadapi dengan kemampuan intelektual dan kemuliaan akhlak demi menjaga masyarakat dalam peradaban yang bermartabat dan berkembang. Dan salah satu unsur pembangun peradaban itu adalah pendidikan.

Hakikat Pendidikan

Pendidikan secara umum merupakan pranata kehidupan manusia, untuk menemukan hakikat hidup manusia di dunia. Proses pendidikan sendiri harus dapat mentransformasikan beragam ilmu pengetahuan, sikap perilaku, dan pengabdian dalam kehidupan secara comprehensive. Sehingga mampu mengantarkan peserta didik siap lahir dan batin untuk menerima anugerah-anugerah dari Allah Swt yang tiada terhingga jumlahnya sepanjang kehidupan ini.

Realitas peradaban masa kini menggambarkan kegagalan pendidikan dari tujuan awal diselenggarakannya, sebagaimana yang disebutkan dalam UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) Pasal 3: bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Betapa kronisnya permasalahan yang begitu nyata yang sedang dihadapi dunia pendidikan khususnya di Indonesia. Kondisi yang sangat jauh dari cita-cita dan fungsi sistem pendidikan itu sendiri, yang merupakan bagian dari penyelenggaraan sistem kehidupan, dalam membentuk dan mencetak generasi bangsa yang unggul dalam intelektual dan bermartabat dalam setiap tingkah lakunya, sehingga pendidikan Islam merupakan solusi bagi problematika pendidikan baik nasional maupun internasional.


Pembelajaran Sekolah Hidayatullah
Halaqoh Ciri Pendidikan Islam

Islam Membangun Peradaban Mulia

Pendidikan Islam mengantarkan manusia pada perilaku dan perbuatan manusia yang berpedoman pada nilai-nilai ketuhanan. Al-Qur'an diturunkan kepada Rosulullah Saw dengan menghimpun segala ilmu pengetahuan dan kebenaran. Al-Qur'an merupakan samudra ilmu yang tak akan kering dan berisi ajaran tauhid yang dapat menggantikan sistem pendidikan sekuler.
 

Pentingnya pendidikan Islam yang berbasis tauhid tertuang dalam Al Qur’an qalamullah, yang artinya: ''Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya dan dia mengajarnya, 'Hai anakku, janganlah engkau mempersekutukan Allah Swt. Sesungguhnya syirik itu adalah kezaliman yang besar'.'' (QS. Lukman: 13). Pengajaran Lukman kepada anaknya yang diungkapkan Allah Swt pada ayat tersebut, merupakan bagian dari kegiatan Lukman dalam mendidik anaknya untuk meng-Esa-kan Allah Swt.

Ayat tersebut juga menghimbau setiap manusia untuk meneladani cara Lukman dalam mendidik generasi manusia. Artinya, segala jenis pendidikan yang dipraktekkan manusia harus mempunyai tujuan luhur yang sifatnya tidak hanya duniawi namun juga ukhrawi. Dan pendidikan berbasis tauhid menyentuh segala aspek kehidupan manusia, baik itu pada aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Pendidikan Islam tidak sekedar mentransformasikan materi pembelajaran, namun juga membangun kehidupan masyarakat yang berperadaban mulia.