Cara Efektif Menghindari Perbuatan Zina

IQROZEN | Cara Efektif Menghindari Perbuatan Zina. Kejahatan seksual terus membayangi ummat manusia dari generasi ke generasi. Pelecehan yang akhir-akhir ini marak terjadi di lingkup sekolah merupakan pukulan telak bagi perkembangan mental generasi Bangsa. Bukan hanya remaja yang gemar pergaulan bebas hingga mengumbar seks bebas, tetapi perilaku oknum di sekolah bahkan taman kanak-kanak sungguh memprihatinkan. Baca juga berita tentang Jakarta International School Resmi Ditutup akibat kasus pelecehan anak.

Apa penyebab maraknya kejahatan seksual atau perilaku zina itu? Jawabannya sangat bervariasi terutama di zaman modern yang penuh dengan kemajuan teknologi seperti sekarang ini. Satu hal yang pokok bagi calon ataupun yang sudah jadi pelaku, begitu juga calon korban untuk sedapat mungkin menghindari hal-hal yang memicu terjadinya perzinahan tersebut. Allah SWT telah memperingatkan dalam firman, yang artinya: ”Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Israa’: 32).


Cara Efektif Menghindari Perbuatan Zina

Untuk itu, secara sadar mari kita bersama saling menjaga diri dan keluarga serta kerabat dan lainnya dari indikasi pemicu zina. Adapun cara sederhana namun efektif menghindari perbuatan zina diantaranya:
- Perkuat Iman
- Bergaul dengan orang salih
- Filterisasi Informasi dan jaringan Sosial Media
- Membangun sistem pengawasan
- Gemar berpuasa
Stop Kejahatan Seksual
Semoga dengan Cara Efektif Menghindari Perbuatan Zina tersebut kita dapat terhindar dari kejahatan seksual yang kian hari kian mengkhawatirka agresinya. Jauhilah perbuatan zina karena perbuatan itu hanya mendatangkan azab Allah (Lihat di sini akibatnya).

”Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk (menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhirat dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman. Laki-laki yang berzina tidak mengawini melainkan perempuan yang berzina atau perempuan musyrik dan perempuan yang berzina tidak dikawini melainkan oleh laki-laki yang berzina atau laki-laki musyrik dan yang demikian itu diharamkan atas orang-orang Mukmin” (QS An-Nuur: 2-3).