iqrozen.blogspot.com | Inilah Dosa dan Hukumannya. Wanita adalah manusia yang memiliki derajat lebih tinggi bila dibanding kaum pria. Perjuangannya mengandung, melahirkan dan mendidik generasi umat menjadi pembuka pintu Surga kelak di akhirat. Sayangnya, Rasulullah menyampaikan kabar mengerikan terkait jumlah penghuni neraka yang banyak diantaranya adalah kaum hawa. Mengapa demikian?
Ada kisah hikmah yang mungkin menjadi renungan kita bersama sekaligus menjawab pertanyaan di atas. Inilah gambaran dan penjelasan tentang DOSA-DOSA KAUM WANITA DAN BALASANNYA kelak di akhirat.
Sayidina Ali R.A menceritakan, suatu ketika melihat Rasulullah SAW menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah menangis. Beliau menjawab, "Pada malam aku diisra'kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksaannya."
Putri Rasulullah itu kemudian menanyakan apa yang dilihat Ayahandanya. Rasulullah menjelaskan:
1. Aku lihat ada perempuan digantung dengan rambutnya, otaknya mendidih.
2. Aku melihat perempuan digantung dengan lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.
3. Aku melihat perempuan tergantung dengan kedua kakinya dan tangannya terikat sampai ke ubun-ubunnya, dan ke luar ular dan kalajengking.
4. Aku melihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka.
5. Aku melihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.
6. Aku melihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.
7. Aku melihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.
8. Aku melihat perempuan yang rupanya seperti (maaf anjing), sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan pentungan dari api neraka,"
Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan, "Mengapa mereka disiksa seperti itu?" Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya. Perempuan yang digantung dengan (maaf payudaranya) adalah isteri yang 'mengotori' tempat tidurnya. Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas. Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain. Perempuan yang memotong sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya. Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena dia meninggalkan solat dan tidak mahu mandi junub. Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."
Ada kisah hikmah yang mungkin menjadi renungan kita bersama sekaligus menjawab pertanyaan di atas. Inilah gambaran dan penjelasan tentang DOSA-DOSA KAUM WANITA DAN BALASANNYA kelak di akhirat.
Sayidina Ali R.A menceritakan, suatu ketika melihat Rasulullah SAW menangis manakala ia datang bersama Fatimah. Lalu keduanya bertanya mengapa Rasulullah menangis. Beliau menjawab, "Pada malam aku diisra'kan, aku melihat perempuan-perempuan yang sedang disiksa dengan berbagai siksaan. Itulah sebabnya mengapa aku menangis. Karena, menyaksikan mereka yang sangat berat dan mengerikan siksaannya."
Putri Rasulullah itu kemudian menanyakan apa yang dilihat Ayahandanya. Rasulullah menjelaskan:
1. Aku lihat ada perempuan digantung dengan rambutnya, otaknya mendidih.
2. Aku melihat perempuan digantung dengan lidahnya, tangannya diikat ke belakang dan timah cair dituangkan ke dalam tengkoraknya.
3. Aku melihat perempuan tergantung dengan kedua kakinya dan tangannya terikat sampai ke ubun-ubunnya, dan ke luar ular dan kalajengking.
4. Aku melihat perempuan yang memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api neraka.
5. Aku melihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.
6. Aku melihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, dimasukkan ke dalam peti yang dibuat dari api neraka, otaknya keluar dari lubang hidung, badannya berbau busuk karena penyakit sopak dan kusta.
7. Aku melihat perempuan yang badannya seperti himar, beribu-ribu kesengsaraan dihadapinya.
8. Aku melihat perempuan yang rupanya seperti (maaf anjing), sedangkan api masuk melalui mulut dan keluar dari duburnya sementara malaikat memukulnya dengan pentungan dari api neraka,"
Fatimah Az-Zahra kemudian menanyakan, "Mengapa mereka disiksa seperti itu?" Rasulullah menjawab, "Wahai putriku, adapun mereka yang tergantung rambutnya hingga otaknya mendidih adalah wanita yang tidak menutup rambutnya sehingga terlihat oleh laki-laki yang bukan muhrimnya. Perempuan yang digantung dengan (maaf payudaranya) adalah isteri yang 'mengotori' tempat tidurnya. Perempuan yang tergantung kedua kakinya ialah perempuan yang tidak taat kepada suaminya, ia keluar rumah tanpa izin suaminya dan perempuan yang tidak mau mandi suci dari haid dan nifas. Perempuan yang memakan badannya sendiri ialah karena ia berhias untuk lelaki yang bukan muhrimnya dan suka mengumpat orang lain. Perempuan yang memotong sendiri dengan gunting api neraka karena ia memperkenalkan dirinya kepada orang yang kepada orang lain bersolek dan berhias supaya kecantikannya dilihat laki-laki yang bukan muhrimnya. Perempuan yang diikat kedua kaki dan tangannya ke atas ubun-ubunnya diulurkan ular dan kalajengking padanya karena dia meninggalkan solat dan tidak mahu mandi junub. Perempuan yang kepalanya seperti babi dan badannya seperti himar ialah tukang umpat dan pendusta. Perempuan yang menyerupai anjing ialah perempuan yang suka memfitnah dan membenci suami."
Mendengar itu, Sayidina Ali dan Fatimah Az-Zahra pun turut menangis. Dan inilah peringatan kepada kaum perempuan. Karena di balik kelembutan dan keanggunannya, tersimpan pesona nafsu yang menyesatkan. Di balik tanggung jawabnya yang besar dalam mendidik generasi umat, terdapat kekuatan yang bila tidak terkontrol akan menghancurkan suatu negeri.
Bersyukurlah wahai wanita Muslimah dan para istri sholehah yang menjaga aurat dan menjaga panca indra yang disempurnakan dengan ketaatannya kepada imamnya selama hidupnya. Semoga Allah menjadikan seluruh wanita-wanita yang kita cintai jauh dari siksa sebagaimana Rasulullah lihat di neraka tersebut.