IQROZEN | Biografi Singkat Ular Phyton / Sanca Kembang. Ular Phyton tergolong ular raksasa yang tidak berbisa. Phyton akan meremukkan mangsa terlebih dahulu dengan cara melilitkan tubuhnya sebelum menyantap korbannya. Jenis ular phyton sering ditemukan di wilayah Asia Tenggara terutama di kawasan hutan Indonesia. Wajar bila baru-baru ini di hutan belakang rumah saya ditemukan ular phyton dengan panjang sekitar 6 meter. Selengkapnya lihat beritanya pada Heboh Penemuan Ular Phyton di Belakang Rumah Penduduk.
Mengutip dari laman wikipedia, phyton atau sanca kembang yang ada di Indonesia setidaknya terdapat lima spesies : tiga spesies bertubuh gendut pendek yakni kelompok ular peraca (Pythoncurtus group: Phyton Curtus, Phyton Brongersmai dan Phyton Breitensteini) tersebar di Sumatra, Kalimantan dan Semenanjung Malaya. Dua spesies lainnya relatif bertubuh panjang, pejal berotot seperti Phyton Molurus (sanca bodo) dan Phyton Reticulatus. Kedua-duanya menyebar dari Asia hingga Sunda Besar, termasuk pulau Jawa.
PHYTON JENIS ULAR BESAR
Phyton termasuk ular yang memiliki tubuh dan umur yang panjang, ukuran panjang tubuhnya bisa melebihi 9 meter dan usianya juga ada yang lebih dari 25 tahun. Phyton betina memiliki tubuh yang lebih besar bila dibandingkan dengan phyton jantan. Phyton jantan maupun betina akan berpuasa saat musim kawin tiba, bahkan phyton betina akan melanjutkan puasa hingga bertelur dan sangat mungkin juga hingga telur menetas.Makanan utama phyton adalah mamalia kecil, burung dan reptilia lain seperti biawak. Ular phyton yang kecil memangsa kodok, kadal dan ikan. Sedangkan phyton berukuran besar dilaporkan memangsa anjing, monyet, babi hutan, rusa, bahkan manusia yang ‘tersesat’ ke tempat phyton sedang menunggu mangsanya. Ular phyton ini lebih senang menunggu daripada aktif berburu, barangkali karena ukuran tubuhnya yang besar menghabiskan banyak energi.
(Sumber Lengkap di : http://id.wikipedia.org/wiki/Sanca_kembang)
 |
| Dok. Pribadi |
Demikianlah biografi singkat ular phyton yang saya kutip dari laman wikipedia dan beberapa sumber tertulis maupun tidak tertulis lainnya. Dengan harapan dapat menambah wawasan kita tentang jenis Reptil yang tersebar di muka bumi ini. Sekiranya ada tambahan, tentu artikel ini akan lebih lengkap lagi, maka silakan coret-coret di kolom komentar apa yang saudara ketahui tentang ular phyton atau ular sanca ini. Terima kasih.