IQROZEN | Cinta merupakan anugerah terindah yang telah disematkan kepada seluruh makhluk hidup di muka bumi ini, meski dalam aplikasinya terkadang membutuhkan konsekuansi yang tidak indah. Bahkan, terkadang Cinta itu memerlukan pengorbanan besar dan menyakitkan. Hal inilah sekiranya yang dipahami sebagian kecil orang sehingga mereka memiliki ketakutan yang sangat dengan yang namanya Cinta. Baca juga artikel saya sebelumnya tentang Arti Cinta Sejati.
Mengapa harus Phobia dengan Cinta?
Mereka yang Phobia terhadap Cinta sering disebut Philophobia. Selama ini hanya sedikit orang yang mengenal istilah tersebut, karena kebanyakan orang hanya tahu jenis phobia terhadap ketinggian, tempat gelap, ombak, dan phobia yang berkaitan dengan alam / berwujud lainnya. Nah, untuk mereka yang mengalami Philopobia, kasusnya hampir sama dengan jenis phobia lainnya, yakni akibat pengalaman buruk / kejadian tragis sebelumnya yang ada kaitannya dengan kisah cintanya.
Boleh jadi mereka yang Phobia terhadap cinta, memiliki sejarah pahit dalam mengarungi bahtera cinta, sehingga meninggalkan bekas yang mendalam. Inilah kemudian dirinya merasa trauma atau kapok dengan istilah mencinta atau dicinta. Istilah Philophobia sendiri berasal dari bahasa Yunani, yakni filos = tercinta atau mencintai dan phobos yang artinya takut. (Wikipedia)
Dikutip dari berbagai sumber, definisi philopobia dalam bidang kesehatan adalah bentuk ketakutan yang abnormal dan tidak beralasan. Dan mereka yang mengalami philophobia biasanya akan mengasingkan diri dan tidak senang hal-hal romantis. Penderita philophobia cenderung menghindar dari kontak langsung dengan lawan jenisnya dan sangat peka terhadap reaksi emosional.
Ciri-ciri lainnya yang menunjukkan seseorang terkena Phliophobia adalah mudah gugup, merasa gelisah ketika berada dekat dengan lawan jenis, berkeringat, jantung berdebar, sesak napas sampai mual saat bertemu banyak orang terutama yang berlainan jenis dengannya. Semua gejala tersebut biasanya muncul secara tiba-tiba meski sebelumnya dirinya tampak sehat tanpa kekurangan.
Pict. by rhubarbbomb.com |
Dari uraian tersebut, sebagai manusia yang terlahir atas nama cinta maka perlu kita bersama menjaga diri dan keluarga agar terhindar dari Philophobia. Salah satu langkah menangkal virus Philophobia adalah dengan membangun hubungan harmonis dengan siapa saja. Andaikan sedang jatuh cinta maka jalani sewajarnya saja, namun bila sebelumnya pernah memiliki kisah sedih seputar dunia percintaan, maka segera mungkin konsultasikan dengan psikolog cinta untuk mengembalikan perasaan yang nyaman. Karena apapun alasannya, Cinta adalah Fitrah yang telah ada dalam diri setiap insan. Wallahu'alam