IQROZEN | Inilah 2 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar. Tidak terasa Ramadhan tinggal sepuluh hari lagi, sepatutnya kita berusaha semaksimal mungkin memanfaatkan sepuluh hari terakhir di bulan penuh berkah ini. Sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang telah menjelaskan bahwa Rasulullah sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh
hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang
lainnya. (HR. Muslim no. 1175).
Ada Apa Dengan 10 Malam Terakhir Ramadhan?
Alasan kuat mengapa kita harus menghidupkan malam-malam Ramadhan terutama di sepuluh malam terakhir adalah karena adanya Malam Lailatul Qadar, yakni malam seribu bulan. Pada malam tersebut, barang siapa melakukan amal kebajikan atau beribadah maka nilainya sama dengan dirinya beribadah selama seribu bulan. Subhanallah, dapatkah anda menghitung berapa jumlah pahalanya? Baca juga postingan terkait Segala Hal Tentang Shalat Tarawih.
Lalu, apa tanda malam Lailatul Qadar?
Ada banyak riwayat yang menyebutkan beberapa tanda-tanda datangnya malam lailatul qadar, namun kali ini saya hanya menyebutkan dua saja. Hadis pertama menyebutkan; “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kelembutan, cerah, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan nampak kemerah-merahan.” (HR. Ath Thoyalisi. Haytsami mengatakan periwayatnya adalah tsiqoh/terpercaya).
Dan, hadis kedua menyebutkan Rasulullah SAW pernah bersabda, ”Shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa sinar, seolah-olah mirip bejana hingga matahari itu naik.”(HR. Muslim no. 1174).
Silakan baca juga artikel saya sebelumnya tentang Hal-hal yang Dapat Merusak Puasa.
Demikian postingan saya terkait 2 Tanda Datangnya Malam Lailatul Qadar yang shahih menurut hadis Rasulullah SAW, apabila ada yang ingin menambahkan sangat dipersilakan coret-coret di kolom komentar dan terima kasih sebelumnya. Semoga kita adalah umat Rasulullah yang sempat bertemu dengan malam lailatul qadar dalam keadaan beribadah dengan maksimal. Amiin ya Rabb...