Dibalik Perayaan Natal dan Tahun Baru

IQROZEN ~ Kaleidoskop 2014 sebentar lagi akan kita tutup bersama dan membuka lembaran 2015 yang penuh misteri. Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, ketika bulan Desember mulai penghabisan maka bertebaran aksesoris Natal dan Tahun Baru. Tampak di jalanan, gedung-gedung perkantoran dan tempat-tempat umum lainnya dihiasi Ucapan Selamat Natal dan Tahun Baru.

Di Indonesia, fenomena tersebut sudah biasa terjadi meski ada saja pro dan kontra terkait budaya mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru. Dengan penduduk yang heterogen, wajar bila sering timbul pro-kontra meski negeri ini dominan berpenduduk Islam. Ada yang mengatakan boleh-boleh saja mengucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru, tetapi banyak juga ulama yang melarang dan mengharamkan hal tersebut demi kemurnian AQIDAH.

Terlepas dari itu semua, saya ingin mengabarkan bahwa di balik Perayaan Natal dan Tahun Baru yang hampir seluruh negara di dunia memperingatinya, ada momentum khusus bagi diri saya pribadi tepat pada 25 Desember tersebut. Entah benar atau rekayasa (saya tidak tahu karena waktu itu saya masih bayi), orang tua saya menentukan tanggal 25 Desember sebagai hari lahir saya. Hal ini diperkuat dengan sejumlah dokumen pribadi mulai dari AKTA, KTP dan lainnya. Lihat biodata saya di SINI

Dengan demikian, saya patut bersyukur karena tanpa harus menghapal dan mengingat hari Ulang Tahun, karena telah diperingati banyak orang di berbagai negara. Saya pun tidak perlu membakar lilin dan menyediakan kue, karena hampir di seantero jagat bersahutan petasan dan kembang api bahkan ditambah jeritan terompet ketika Desember akan berlalu. Sayangnya, itu semua tiada artinya ketika kita sadar bahwa dengan bergantinya tahun maka berkuranglah JATAH USIA manusia yang hidup di muka bumi ini.

Semoga refleksi akhir tahun sekaligus di hari Milad saya yang ke-30 ini dapat memberi perubahan mendasar dalam perjalanan menghambakan diri kepada Sang Pencipta, ALLAH SWT. Marilah kita manfaatkan waktu yang singkat ini untuk terus mendekatkan diri, hati dan pikiran kepada-Nya yang telah memberi nikmat tanpa batas. Mohon maaf atas segala hal yang tidak berkenan dari saya selama berkomunikasi baik langsung maupun yang tidak langsung. Salam sukses dari Pulau Dollar!

Silakan bagi yang ingin bersilaturahmi dengan saya menghubungi Contact Me.
Kaleidoskop Akhir Tahun
Picture by facebook.com