IQROZEN | Acara Bedah Buku ‘Mendayung di Samudra Wahyu’ karya Ust. Jamaludin Nur yang dilaksanakan pada Sabtu, 29 November 2014 di Masjid Agung Hidayatullah Batam berlangsung lancar dan meriah. Kurang lebih 500 peserta (dari kalangan umum, mahasiswa dan guru) hadir untuk mengikuti acara yang juga dihadiri Gubernur pertama Kepulauan Riau, Drs. H. Ismeth Abdullah (Keynote Speaker).
Turut hadir sebagai pembicara Dr. H. Nashirul Haq (Alumni International Islamic University, Malaysia) dan Drs. Ahkam Sumadiana, M.A (Pengurus Pusat Hidayatullah), serta menghadirkan Arifuddin Djalil, S.Ag (Pemred Tabloid Media Islam) selaku moderator. Bedah Buku ini merupakan bagian dari rangkaian acara Majelis Syuro dan Sidang Pleno Hidayatullah yang akan digelar 2-6 Desember 2014 di Batam.
Menurut Ust. Jamaludin Nur selaku penulis buku, kehadiran buku ‘Mendayung di Samudra Wahyu’ merupakan bagian dari penjabaran spirit dakwah Hidayatullah Batam sejak awal perlangkahannya di bumi Melayu ini. Selain itu, buku tersebut diharapkan dapat menjadi referensi gerakan dakwah kader Hidayatullah selanjutnya, baik untuk skala regional Batam maupun nasional Indonesia. Lihat Profil Hidayatullah Boarding School khusus putri.
Sementara itu, menurut Drs. H. Ismeth Abdullah, buku Mendayung di Samudra Wahyu menjadi bukti betapa besar anugerah Allah yang dilimpahkan kepada Ust. Jamaludin Nur. Buku ini sebagai bukti keberhasilan segala kerja keras dan tekad Ust. Jamal dalam mendakwahkan Islam khususnya di wilayah Batam melalui Hidayatullah.
“Dari buku ‘Mendayung di Samudra Wahyu’, kita juga dapat mengambil spirit untuk terus membangun dan bekerjasama, serta bagaimana strategi kepemimpinan yang sukses mengembangkan dakwah Islam.” Ujar lulusan Fakultas Ekonomi UI, tahun 1974 dan alumni Economic Development Institute of the World Bank, Washington DC - USA tersebut.