IQROZEN | Trending Topic media Indonesia seakan dibombardir oleh drama perseteruan elite negara ini. Kasus Polri vs KPK secara gamblang membuktikan adanya ketidak-harmonisan di antara penegak hukum bangsa ini. Belum lagi manuver dan statement oknum pejabat yang kerap menyakiti hati rakyat Indonesia. Gosip terbaru yang cukup menyita perhatian adalah beredarnya photo mesra mirip Abraham Samad bersama wanita yang mengaku bernama Feriyani Lim. Baca juga artikel tentang Peluang Membangun Istana Sepanjang Masa.
Dalam hati saya bertanya, ada apa ini?
Reputasi seorang penegak hukum dipertaruhkan jika ternyata dirinya berani melakukan perbuatan asusila dengan bukan muhrimnya. Rakyat banyak yang mengetahui kepribadian seorang Abraham Samad selama menjabat sebagai ketua KPK. Selain penampilannya yang santun, Abraham Samad tergolong mudah bergaul sebagaimana jiwa aktivis. Lalu, apa dosa Abraham Samad?
Sekilas dari Profil Abraham Samad yang ada di wikipedia menjelaskan bahwa alumnus Universitas Hasanudin Makasar tersebut memulai karinya sebagai advokat. Kemudian dirinya mendirikan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) anti korupsi. Di sinilah beliau aktif menyerukan gerakan anti korupsi dan getol menantang para koruptor untuk ditangkap. Lalu, apa dosa Abraham Samad?
Dengan beredarnya photo mirip Abraham Samad dan seorang wanita tersebut tentu menimbulkan beragam pertanyaan di hati rakyat. Mungkinkah lembaga yang berplatform kejujuran dipimpin oleh orang yang serendah itu? Ataukah ini hanya bentuk counter-attack atas permasalahan korupsi yang selama ini beliau tangani dan telah menangkap banyak elite politik?
Lagi-lagi saya bertanya, aslikah photo mesra itu?
Berita di beberapa media telah menyebutkan sang pelaku yang mengambil gambar tersebut berinisial ZT dan dirinya yakin photo itu asli. ZT mengkalim gambar itu asli jepretannya menggunakan HP Nokia E90 pada Februari 2007. Sementara, artikel di salah satu media menyebutkan HP Nokia E90 masuk Indonesia sekitar Mei 2007. Perhatikan gambar berikut:
 |
| jpnn.com |
Terlepas dari keaslian atau tidaknya gambar mirip Abraham Samad bersama wanita di kamar hotel, seharusnya rakyat tidak lagi harus bertanya-tanya. Karena seharusnya negeri ini sudah memiliki perangkat untuk menangani hal-hal demikian. Ingatkan, kasus tukang tusuk sate yang menghina Jokowi dapat dengan mudah ditangkap. Lalu, mengapa urusan ini berlarut-larut? Jika photo itu tidak asli maka pelakunya tinggal ditangkap dan dipenjara. Jika asli, sudah sepatutnya yang bersangkutan sadar diri dan segera meminta maaf kepada diri sendiri, kepada keluarga, kepada masyarakat dan terlebih kepada Penciptanya.
Inilah sekelumit dialektika panggung kepemimpinan negeri kita yang sudah cukup memberi pelajaran berharga bagi seluruh generasi bangsa Indonesia. Maka, marilah kita menjaga diri dan keluarga dari fitnah maupun godaan dunia yang menyilaukan. Berhati-hatilah kepada siapapun karena sesungguhnya selalu ada saja orang-orang yang tidak suka melihat kebaikan menaklukan kebathilan.