iqrozen.blogspot.com | Musim haji telah datang, berbondong-bondong umat Islam dari seluruh penjuru dunia memadati Masjidil Haram al-Mukarromah. Kondisi tersebut menjadi pemicu utama banyaknya orang yang tersesat tidak dapat kembali ke pemondokannya. Begitulah yang sering terjadi terutama bagi jamaah haji asal Indonesia yang tidak mampu berbahasa Arab dan berusia udzur.
Nah, berikut 5 cara yang mungkin dapat meminimalisir jumlah orang-orang yang tersesat ketika berkunjung ke Tanah Suci.
1. Mengenali dan menguasai jalur di sekitar tempat pemondokan. Ingat dan hapalkan nama daerahnya.
2. Kenali pintu masuk Masjidil Haram. Ingat dan hapalkan nama pintu tersebut.
3. Jika datang berkelompok/ jamaah, upayakan tetap bersama dalam jamaahnya.
4. Lengkapi diri dengan identitas yang memadai.
5. Memohon pertolongan Allah kapan dan di manapun.
Demikian 5 tips sederhana bagi para tamu-tamu Allah agar dapat memberi kemudahan paling tidak mengurangi resiko kebingungan. Jujur, saya sendiri belum mempraktekannya karena belum berkesempatan berhaji, semoga Allah memberi saya kesempatan agar dapat berhaji melalui Bapak / Ibu / Saudara Muslim sekalian yang mungkin di anugerahi berbagai kelebihan dan ingin mengajak orang lain.