3 Pilar Menjaga Kejayaan Masjid

IQROZEN | Sejarah perkembangan Islam identik dengan bangunan yang bernama masjid, tempat ibadah bagi umat Islam. Sejak pertama masuk ke Indonesia, Islam telah meninggalkan gedung bersejarah yang berupa masjid, salah satunya adalah Masjid Demak. Dan masih banyak bangunan masjid baik yang bersejarah maupun yang modern berdiri megah hingga detik ini. Pertanyaannya, bagaimana cara menjaga kejayaan Masjid itu?
Sebelumnya lihat postingan 10 Masjid Makmur dan Terkenal di Jakarta

Cara Memakmurkan Masjid

Banyak cara untuk memakmurkan masjid baik yang bersifat insidental maupun yang bersifat rutinitas harian. Pentingnya memakmurkan masjid tidak hanya baik bagi diri pribadi tetapi juga memberi kebaikan kepada lingkungan masjid dan sekitarnya. Ada tiga hal dasar yang dapat kita lakukan sebagai langkah awal dalam memakmurkan masjid, terutama masjid yang ada di sekitar kita.

1.  Menghidupkan Kegiatan Ibadah.

Masjid sebagai Baitullah merupakan tempat yang cocok untuk bersujud dan menghambakan diri kepada Allah semata. Praktek ibadah di masjid meliputi shalat wajib secara berjamaah dan ditambah shalat-shalat sunnah yang telah dianjurkan oleh Rasulullah. Aktivitas ibadah lainnya yang dapat dilakukan di masjid adalah berdoa, berzikir dan beri’tikaf demi mengagungkan Kalimatullah. Allah SWT berfirman, “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah. Maka janganlah kamu menyembah seseorangpun di dalamnya di samping (menyembah) Allah.” (QS. Al-Jin[72]: 18).

Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya beribadah di masjid dalam salah satu haditsnya, beliau bersabda, “Tidakkah kamu mau aku tunjukkan apa yang dengannya Allah menghapus dosa-dosa dan mengangkat derajat? Menyempurnakan wudhu dalam keadaan yang berat, memperbanyak langkah ke masjid dan menanti shalat setelah shalat. Itulah penjagaan sesungguhnya, itulah penjagaan sesungguhnya.” (Riwayat Muslim).

2. Menyelenggarakan Pendidikan Islami.

Proses pendidikan di masjid tidak boleh terlepas dari nilai-nilai kecerdasan iman. Karena pendidikan yang senantiasa bernafaskan keimanan kepada Allah akan melahirkan generasi Islam yang cerdas dan berakhlak mulia. Ditambah lagi, pendidikan yang semata-mata mengharap ridha Allah akan selalu mendatangkan kebaikan. ”…dan tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah (masjid), untuk membaca Kitabullah (al-Qur’an) dan mempelajarinya di antara mereka melainkan akan turun ketentraman kepada mereka, rahmat akan menyelimuti mereka, para malaikat menaungi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan para malaikat di sisi-Nya…” (Riwayat Muslim).

Sudah saatnya, kita menjadikan masjid-masjid Allah sebagai pusat pendidikan yang mengkader pejuang-pejuang Allah. Karena pendidikan di masjid merupakan bagian dari perjuangan dakwah yang menyebarkan panji-panji Islam. Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang masuk ke dalam masjid-Ku ini untuk mengajar kebaikan atau belajar (mencari ilmu), maka ia bagaikan orang yang berjuang menegakkan agama Allah.” (Riwayat Ibnu majah).

3. Memelihara Masjid dan Lingkungannya.

Ada sebuah kisah hikmah yang patut kita renungkan bersama terkait pentingnya memelihara masjid. Pada zaman Rasulullah, ada seorang perempuan yang senantiasa menyapu masjid, kemudian perempuan itu meninggal. Rasulullah SAW lalu menanyakan tentang perempuan itu. Dijawab oleh para sahabat bahwa perempuan itu telah wafat. Rasulullah pun bersabda, “Mengapa kalian tidak memberitahukannya kepadaku?” Kemudian beliau mendatangi kuburan perempuan tersebut dan menshalatkannya.“ (Riwayat Abu Daud & Ibnu Majah).

Gambar Masjid Makmur

Masih banyak cara menjaga kejayaan masjid yang belum teruraikan dalam artikel ini, sehingga sobat memiliki kesempatan untuk menambahkannya meski lewat kolom komentar. Harapannya, artikel ini lebih bermutu dan bermanfaat bagi banyak orang... Terima kasih untuk semuanya dan tak lupa menebarkan salam kompakan selalu!