The Dream Team of Garuda Indonesia

iqrozen.blogspot.com | The Dream Team of Garuda Indonesia. Prestasi Garuda Indonesia dikancah sepakbola masih berjalan ditempat alias tanpa perkembangan, meski banyak uang rakyat yang sudah dihabiskan. Ditangan pelatih Rahmad Darmawan diharapkan Garuda Indonesia mampu terbang tinggi meraih prestasi.

Bongkar pasang pemain menjadi pekerjaan harian yang sulit dihindarkan namun masih saja belum menunjukkan hasil yang maksimal. Sementara kita tahu bahwa ratusan juta penduduk Indonesia terlalu sulit untuk mencari 11 atau 23 pemain sepak bola. Saya coba menyoroti timnas Indonesia era coach Rahmad dan berikut susunan pemain versi Rahmad Darmawan:
Patrich Wanggai (Persidafon Dafonsoro)
Titus Bonai (Persipura Jayapura)
Diego Michiels dan Egi Melgiansyah (Pelita Jaya)
Andritany Adhriyasa serta Hasim Kipuw (Persija Jakarta)
Octovianus Maniani (Persiram Raja Ampat)
Mahadirga Lasut (Mitra Kukar)
Andik Vermansyah (Persebaya)
Abdulrahman (Semen Padang)
Kurnia Meiga (Arema)
Bambang Pamungkas (Persija Jakarta)
Boaz Solossa (Persipura Jayapura)
Christian Gonzales (Persisam Putra samarinda)
Firman Utina (Sriwijaya FC)
M. Ridwan (Persib Bandung)
Ahmad Bustomi (Mitra Kukar)
Hamka Hamzah (Mitra Kukar)
Zulkifli Syukur (Persib).
The Dream Tim
Dari daftar nama tersebut, boleh dikatakan mereka telent terbaik di masing-masing klubnya, bahkan tidak jarang di antara mereka menjadi rebutan pihak luar negeri. Masalahnya, mengapa sepak bola Indonesia belum mampu meraih prestasi? Kurang hebat apa Rahmad Darmawan yang berulang kali mempersembahkan gelar kepada klub yang dilatihnya? Inilah renungan buat kita semua, mungkin ada sisi yang terabaikan dan perannya sangat penting bagi kejayaan sepak bola Indonesia.